Jumat, 13 Januari 2012

MaSuk Jalur Busway Lepas Tembakan'


Dilarang Masuk Jalur Busway, Oknum Polisi Bak "Koboi" Lepas Tembakan ke Atas
General Fri, 13 Jan 2012 10:52:00 WIB



Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar berharap ada tindakan tegas dari Polri terhadap oknum anggotanya yang melepas tembakan saat mobil Securicor yang dikemudikan anggota Polri dilarang masuk jalur Busway.

Tindakan tidak terpuji itu sampai tadi malam masih terus menjadi pergunjingan di kalangan petugas busway Trans Jakarta. Dikhawatirkan, akan menjadi preseden buruk, mengendorkan disiplin yang ditegakkan petugas pengendali jalur khusus busway. Bahkan, juga merusak citra polisi yang belakangan banyak disorot masyarakat.

Peristiwanya sebagaimana diakui Muhammad Akbar terjadi di Jalur busway Jl. Pramuka, Jakarta Timur, Kamis sekitar Pukul 08.15. Saat itu, mobil Securicor merek Isuzu Panther bernopol B 1071 TFV itu masuk ke jalur busway di depan Hotel Sentral, Jalan Pramuka dari arah Matraman.

Petugas Transjakarta, Rocky melihat ada mobil nyelonong masuk jalur terlarang, ia spontan menghentikan laju mobil dan mempersilahkan keluar jalur. Mengingat, jalur busway hanya diperuntukan bagi bus Transjakarta. Apalagi, situasi lalu lintas saat itu padat.

Karena distop, pengawal mobil yang oknum polisi itu marah-marah. “Sebelum melakukan pelepasan tembakan ke udara sekali. Dia terlebih dahulu mengancam petugas kami bahwa dia akan membunuh Rocky,” jelas Akbar.

Oknum berseragam coklat-coklat itu bak “kowboy” melepaskan tembakan ke udara, memaksa Rocky agar membiarkan mobil tetap melewati jalur busway.

Muhammad Akbar menyesalkan kenapa oknum polisi itu justru tidak memberi contoh baik kepada masyarakat. Padahal, tak jarang warga yang melanggar jalur itu terkena tilang. Apalagi, anak buahnya, Rocky sedang melakukan tugasnya sebagai pengendali jalur khusus busway koridor IV wilayah Pulo Gadung – Dukuh Atas 2 untuk Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur.

“Pelepasan tembakan ke udara dilakukan oleh seorang oknum anggota polisi bisa merusak disiplin yang dijalankan petugas bus transjakarta dalam mengendalikan jalur khusus busway,” ungkap Akbar kepada wartawan. @rudi

Editor: joko
Sumber: lensaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar